Informasi tentang Jin (Jinn) dalam Quran & Hadits
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk…
Bismillahirahmaanirahiim.
Banyak makhluk hidup yang telah Allah ta'ala ciptakan dan Dia sebarkan di langit dan bumi ini.
JIN...
Jin berasal dari kata janna yang artinya menutup. Dari sinilah kata jin berasal, karena tertutup & tersembunyinya mereka dari pandangan mata manusia. Bayi yang masih dalam kandungan ibunya disebut janin karena tertutup dari pandangan manusia.
1. Jin diciptakan Allah swt dari api & lebih dulu dibanding manusia yang diciptakan dari tanah…
5. Manusia BISA berinteraksi & bekerja sama dengan jin, tapi hanya akan menambah dosa & kesalahan bagi manusia…
>>>Speed of Magic/Sulap/Sihir, Speed of UFO, Speed of Jinn<<<
Dst...
Selain informasi dari Quran, banyak hadits yang meriwayatkan perihal Jin, diantaranya:
1. "Sesungguhnya setan (jenis jin) itu (bisa) mengalir dalam diri manusia pada aliran darahnya, …" (HR Bukhari dari 'Ali bin Husain)
Dunia jin bukanlah dunia materi seperti halnya manusia, jika manusia mendapat pengaruh jin dalam tubuhnya maka manusia tersebut akan mempunyai sifat non materi. Manusia "plus" ini akan terbebas dari pengaruh benda yang bersifat materi. Mereka akan kebal bacokan golok yang terbuat dari besi; mereka akan mudah menembus benda-benda materi seperti tembok, kaca, atau udara (terbang); atau mereka akan mudah ditembus oleh benda-benda yang bersifat materi; mereka bisa dengan mudah mematahkan atau membengkokkan benda-benda dari logam; mereka bisa dengan mudah memakan kaca, silet atau beling; mereka bisa dengan mudah mengangkat atau menarik benda-benda materi yang sangat berat menurut ukuran manusia; dst dst...
Maka tidak aneh pula bila ada manusia yang tindak-tanduknya di luar kebiasaan manusia yang normal (paranormal). Jin telah mengambil alih sebagian dari fungsi normal kemanusiaan mereka sehingga manusia “plus” ini bisa mengobati /menerawang dari jarak jauh, bisa mengontrol atau menguasai fikiran orang lain (hipnotis), bisa menyetir dengan mata tertutup, bisa melihat makhluk ghaib (Jin /UFO /Alien), bisa meramal, bisa sihir, punya indra ke-6 dst... dst. Tapi seperti dikatakan Allah swt di atas, bahwa manusia yang berinteraksi & bekerja-sama dengan jin (syetan jenis jin) hanya akan menambah dosa & kesalahan bagi manusia tersebut.
2. "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki & setan perempuan." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, & Ibnu Majah).
Rasulullah saw mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah swt dari godaan jin laki-laki & jin perempuan tatkala kita hendak memasuki kamar mandi /toilet /WC.
3. “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain & mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, & Abu Dawud)
4. “Apabila seorang masuk ke rumahnya & mengingat Allah (berdzikir) ketika masuknya & ketika makan, maka setan berkata: “Tidak ada tempat istirahat & makan malam untuk kalian.” Dan apabila ia masuk & tidak mengingat Allah ketika masuk, maka setan berkata: “Kalian telah mendapatkan tempat istirahat.” Dan apabila ia tidak mengingat Allah (tidak membaca bismillah) ketika makan, maka ia berkata:”Kalian mendapatkan tempat istirahat & makan malam.” (HR Muslim)
Syaikhuna Muqbil bin Hadi ra mengatakan: “Jin memiliki roh & jasad, mereka dapat berubah-ubah bentuk & bisa menyerupai sosok manusia maupun binatang, serta mereka bisa masuk dari tempat manapun”.
Rasulullah saw memerintahkan kita agar menutup pintu-pintu sembari beliau mengatakan: ‘Sesungguhnya setan tidak dapat membuka yang tertutup’. Juga Beliau memerintahkan agar kita menutup bejana-bejana & menyebut nama Allah swt atasnya.
5. “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar (patung-patung) tidak akan dimasuki oleh para malaikat” (HR Bukhari)
Rasulullah saw melarang kita untuk menempatkan patung di dalam rumah. Dalam riwayat lain Rasulullah saw menunjukan sikap tidak senangnya terhadap gambar atau lukisan makhluk bernyawa yang ada di dalam sebuah rumah. Hikmah terbesar yang bisa kita ambil dari hadits ini adalah agar kita terhindar & tidak terjerumus ke dalam kesyirikan.
Dst…
Fakta di sekitar kita: Interaksi (syaitan dari jenis) Jin dengan Manusia
1. Tidak Disadari
a. Eureup-eureup
Kondisi: Fisik & psikis lemah serta fikiran kosong (antara sadar & tidak, biasanya terjadi pada saat sebelum tidur). Eureup-eureup akan lebih sering terjadi jika seseorang tersebut berada pada tempat yang memang banyak terdapat jin-nya.
Indikasi: Beberapa saat badan terasa ada yang menindih & kadang merasa tercekik. Anggota badan (tangan, mulut, kaki dll.) tidak bisa digerakkan walaupun berusaha untuk digerakan. Tapi hati & kesadaran masih bisa dikontrol. Kadang dalam kondisi tersebut orang yang sedang mengalami eureup-eureup bisa mendengarkan suara-suara aneh atau melihat sosok-sosok aneh (jin).
b. Kesurupan
Kondisi hampir sama dengan eureup-eureup tapi kesurupan jauh lebih ekstrim dimana kesadaran seseorang diambil alih oleh jin yang merasuki dirinya & kadang perlu bantuan orang lain untuk menanganinya. Ruqyah adalah cara yang syari’ dalam penanganan & pengobatan seseorang yang terkena gangguan jin ataupun sihir.
c. Terkena Hipnotis atau Sihir
Penomena ini hampir sama dengan kesurupan, namun dalam kasus hipnotis unsur kesengajaan dari mereka yang melakukan kerjasama antara jin dan manusia lebih dominan sehingga orang yang terkena hipnotis cenderung lebih bisa “dikontrol”.
d. Seorang Ibu Rumah Tangga Mengaku 17 kali Bertemu Alien (UFO)
e. Bus dan Truk Beton Masuk Mesin Waktu di Blora, Pindah "Sekejap" ke Hutan
f. Crop Circle, Antara Kecepatan dan Kecerdasan
g. Alien Attack!?
h. Video-video Pilihan
Dst… dst...
2. Disadari (mereka tidak sadar telah jatuh ke dalam kesyirikan)
Ada sebagian manusia yang dengan sengaja melakukan ritual-ritual tertentu dengan tujuan peribadatan do’a & syukur kepada “tuhan”, meminta bantuan dan bekerja sama dengan “yang ghaib”, berkomunikasi dengan “kekuatan alam” dst yang kelihatannya benar & syah-syah saja tapi sebenarnya mereka salah & bahkan sudah terjerumus kedalam dosa yang besar (syirik), & itulah yang syetan inginkan…
a. Ritual Persembahan, bisa berupa penyembelihan hewan (yang tidak disebutkan nama Allah di dalamnya), pembakaran kemenyan, persembahan jenis makanan & minuman di tempat tertentu, penanaman kepala kerbau, dst. Dan bahkan ada sebagian pemuja syetan melakukan ritual persembahan jiwa manusia sebagai syarat agar keinginan pemuja tersebut terkabul.
b. (Yoga?) Ritual Pengisian Tenaga Dalam & Pembangkitan Indra ke-6.
Biasanya syetan jenis jin ini menyelewengkan ritual ini dengan istilah Olah (raga) Pernapasan yang di dalamnya ada moment pengosongan fikiran & gerakan-gerakan tertentu sebagai jalan jin masuk ke dalam diri manusia dengan sempurna tanpa ada penolakan dari tubuh orang tersebut.
Kadang, bila seseorang yang hasrat untuk menguasai “ilmu”nya cukup tinggi, maka akan gampang sekali proses ritual pemasukan jin kedalam tubuh orang tersebut. Hanya dengan meminumkan air yang telah dimantra-mantrai (password) oleh sang perantara (guru/dukun/master dll) kepada orang tersebut.
c. Belajar ilmu Hipnotis.
d. Bersemedi.
Pengosongan fikiran & pemusatan fikiran pada sesuatu dan kadang dibarengi dengan pembacaan mantra-mantra atau wirid-wirid tertentu. Mereka melakukannya di tempat-tempat tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula. Alhasil setelah “lulus” dari ritual-ritual tersebut, mereka mempunyai “ilmu” yang mereka inginkan, baik berupa ilmu putih maupun ilmu hitam (kata mereka). Santet, pelet, susuk, ilmu terawang buana, ilmu ajian gebrak bumi, ilmu meureum ireng, ilmu kehed merehed, ilmu ajian nini anteh, ilmu pengobatan jarak jauh dst…
e. Menikah (kawin) dengan Jin?
Jadi makhluk cerdas selain manusia itu ada di sekitar kita, mereka ada. Anggapan bahwa makhluk cerdas selain manusia datang dari galaxi lain itu hanyalah sangkaan yang tidak berdasar. Yang jelas banyak informasi yang telah disampaikan oleh Zat yang telah menciptakan kita dan alam semesta ini dalam Al Quranul Kariim. Yang jadi pertanyaan adalah:
Q6:130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Akhirnya… saudara-saudaraku, bertaqwalah kepada Allah swt dengan selalu berpedoman kepada apa-apa yang telah Allah swt sampaikan dalam Al Quranul kariim dan lewat As Sunnah, hati-hatilah dalam melangkah, jangan sampai kita terjerumus ke dalam perbutan dosa & kesalahan…
Wallahu ‘alam.
kangarul _http://temp-zzz.blogspot.com/2009/10/mengenal-jin.html
Baca Juga:
Unsur dalam Penciptaan - Iblis - The Jinn - Dua Dunia - Perdukunan
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk…
Bismillahirahmaanirahiim.
Banyak makhluk hidup yang telah Allah ta'ala ciptakan dan Dia sebarkan di langit dan bumi ini.
"Di antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata. Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya." (Q42: 29)Dari sekian banyak makhluk hidup yang telah Allah azza wa jalla ciptakan, ada 3 jenis makhluk "spesial" yang sering disebutkan dalam Al Quran dan Al Hadits yaitu Malaikat, Jin dan Manusia. Dan dari 3 makhluk "spesial" tersebut hanya Jin dan Manusia yang mempunyai (diberikan) Ruh.
"Sesungguhnya Allah, malaikat-Nya, serta penduduk langit dan bumi, hingga semut yang ada di dalam lubangnya, dan ikan-ikan di lautan, (semuanya) bersalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan pada manusia” (HR Tirmidzi)
Barisan Ruh dan Malaikat pada hari Kiamat kelak...
"Pada hari, ketika ruh-ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah"." (Q78: 38-40)
Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam biasa berdoa dalam rukuk dan sujudnya, “subbuuhun qudduusun Rabbul Malaaikati war-Ruuh (Mahasuci, Maha Qudus, Rabbnya para Malaikat dan Ruh).” (HR Muslim)
JIN...
Jin berasal dari kata janna yang artinya menutup. Dari sinilah kata jin berasal, karena tertutup & tersembunyinya mereka dari pandangan mata manusia. Bayi yang masih dalam kandungan ibunya disebut janin karena tertutup dari pandangan manusia.
1. Jin diciptakan Allah swt dari api & lebih dulu dibanding manusia yang diciptakan dari tanah…
- Q55:15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
- Q15:27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
- Q18:50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam (makhluk pertama dari jenis manusia), maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari jenis jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia & turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.
- Q51:56. Dan Aku tidak menciptakan jin & manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
- QS Al Jin:11. Dan sesungguhnya di antara kami ada yang saleh & di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
- QS Al Jin:14. Dan sesungguhnya di antara kami ada yang taat & ada (pula) yang menyimpang dari kebenaran...
- Q7:27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia & pengikut-pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.
Manusia Plus! ...lihat matanya! |
- Q72:6 Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa & kesalahan.
>>>Speed of Magic/Sulap/Sihir, Speed of UFO, Speed of Jinn<<<
- Q27:39 (Kisah pada masa Nabi Sulaiman, Jin Ifrit bisa memindahkan singgasana dalam waktu sekejap). Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari jenis jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya." ...crop circle?
- Q55:33. Hai jama'ah jin & manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit & bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
- Q6.112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia & (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka & apa yang mereka ada-adakan.
- Q114:5-6. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (jenis) jin & manusia.
- Q6:128. Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai jenis jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari jenis manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat KESENANGAN dari sebahagian (yang lain) & kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami." Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)." Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
- Q34:41. ... Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu."
- Q30:42. Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."
- Q6:100. Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, & mereka 'membohongi' (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki & perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan*. Maha Suci Allah & Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
Dst...
Selain informasi dari Quran, banyak hadits yang meriwayatkan perihal Jin, diantaranya:
1. "Sesungguhnya setan (jenis jin) itu (bisa) mengalir dalam diri manusia pada aliran darahnya, …" (HR Bukhari dari 'Ali bin Husain)
Dunia jin bukanlah dunia materi seperti halnya manusia, jika manusia mendapat pengaruh jin dalam tubuhnya maka manusia tersebut akan mempunyai sifat non materi. Manusia "plus" ini akan terbebas dari pengaruh benda yang bersifat materi. Mereka akan kebal bacokan golok yang terbuat dari besi; mereka akan mudah menembus benda-benda materi seperti tembok, kaca, atau udara (terbang); atau mereka akan mudah ditembus oleh benda-benda yang bersifat materi; mereka bisa dengan mudah mematahkan atau membengkokkan benda-benda dari logam; mereka bisa dengan mudah memakan kaca, silet atau beling; mereka bisa dengan mudah mengangkat atau menarik benda-benda materi yang sangat berat menurut ukuran manusia; dst dst...
Maka tidak aneh pula bila ada manusia yang tindak-tanduknya di luar kebiasaan manusia yang normal (paranormal). Jin telah mengambil alih sebagian dari fungsi normal kemanusiaan mereka sehingga manusia “plus” ini bisa mengobati /menerawang dari jarak jauh, bisa mengontrol atau menguasai fikiran orang lain (hipnotis), bisa menyetir dengan mata tertutup, bisa melihat makhluk ghaib (Jin /UFO /Alien), bisa meramal, bisa sihir, punya indra ke-6 dst... dst. Tapi seperti dikatakan Allah swt di atas, bahwa manusia yang berinteraksi & bekerja-sama dengan jin (syetan jenis jin) hanya akan menambah dosa & kesalahan bagi manusia tersebut.
2. "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki & setan perempuan." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, & Ibnu Majah).
Rasulullah saw mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah swt dari godaan jin laki-laki & jin perempuan tatkala kita hendak memasuki kamar mandi /toilet /WC.
3. “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain & mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, & Abu Dawud)
4. “Apabila seorang masuk ke rumahnya & mengingat Allah (berdzikir) ketika masuknya & ketika makan, maka setan berkata: “Tidak ada tempat istirahat & makan malam untuk kalian.” Dan apabila ia masuk & tidak mengingat Allah ketika masuk, maka setan berkata: “Kalian telah mendapatkan tempat istirahat.” Dan apabila ia tidak mengingat Allah (tidak membaca bismillah) ketika makan, maka ia berkata:”Kalian mendapatkan tempat istirahat & makan malam.” (HR Muslim)
Syaikhuna Muqbil bin Hadi ra mengatakan: “Jin memiliki roh & jasad, mereka dapat berubah-ubah bentuk & bisa menyerupai sosok manusia maupun binatang, serta mereka bisa masuk dari tempat manapun”.
Rasulullah saw memerintahkan kita agar menutup pintu-pintu sembari beliau mengatakan: ‘Sesungguhnya setan tidak dapat membuka yang tertutup’. Juga Beliau memerintahkan agar kita menutup bejana-bejana & menyebut nama Allah swt atasnya.
5. “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar (patung-patung) tidak akan dimasuki oleh para malaikat” (HR Bukhari)
Rasulullah saw melarang kita untuk menempatkan patung di dalam rumah. Dalam riwayat lain Rasulullah saw menunjukan sikap tidak senangnya terhadap gambar atau lukisan makhluk bernyawa yang ada di dalam sebuah rumah. Hikmah terbesar yang bisa kita ambil dari hadits ini adalah agar kita terhindar & tidak terjerumus ke dalam kesyirikan.
Dst…
Fakta di sekitar kita: Interaksi (syaitan dari jenis) Jin dengan Manusia
1. Tidak Disadari
a. Eureup-eureup
Kondisi: Fisik & psikis lemah serta fikiran kosong (antara sadar & tidak, biasanya terjadi pada saat sebelum tidur). Eureup-eureup akan lebih sering terjadi jika seseorang tersebut berada pada tempat yang memang banyak terdapat jin-nya.
Indikasi: Beberapa saat badan terasa ada yang menindih & kadang merasa tercekik. Anggota badan (tangan, mulut, kaki dll.) tidak bisa digerakkan walaupun berusaha untuk digerakan. Tapi hati & kesadaran masih bisa dikontrol. Kadang dalam kondisi tersebut orang yang sedang mengalami eureup-eureup bisa mendengarkan suara-suara aneh atau melihat sosok-sosok aneh (jin).
Kesurupan Hebat ...lihat matanya! |
Kondisi hampir sama dengan eureup-eureup tapi kesurupan jauh lebih ekstrim dimana kesadaran seseorang diambil alih oleh jin yang merasuki dirinya & kadang perlu bantuan orang lain untuk menanganinya. Ruqyah adalah cara yang syari’ dalam penanganan & pengobatan seseorang yang terkena gangguan jin ataupun sihir.
c. Terkena Hipnotis atau Sihir
Penomena ini hampir sama dengan kesurupan, namun dalam kasus hipnotis unsur kesengajaan dari mereka yang melakukan kerjasama antara jin dan manusia lebih dominan sehingga orang yang terkena hipnotis cenderung lebih bisa “dikontrol”.
d. Seorang Ibu Rumah Tangga Mengaku 17 kali Bertemu Alien (UFO)
e. Bus dan Truk Beton Masuk Mesin Waktu di Blora, Pindah "Sekejap" ke Hutan
f. Crop Circle, Antara Kecepatan dan Kecerdasan
g. Alien Attack!?
h. Video-video Pilihan
Dst… dst...
2. Disadari (mereka tidak sadar telah jatuh ke dalam kesyirikan)
Ada sebagian manusia yang dengan sengaja melakukan ritual-ritual tertentu dengan tujuan peribadatan do’a & syukur kepada “tuhan”, meminta bantuan dan bekerja sama dengan “yang ghaib”, berkomunikasi dengan “kekuatan alam” dst yang kelihatannya benar & syah-syah saja tapi sebenarnya mereka salah & bahkan sudah terjerumus kedalam dosa yang besar (syirik), & itulah yang syetan inginkan…
a. Ritual Persembahan, bisa berupa penyembelihan hewan (yang tidak disebutkan nama Allah di dalamnya), pembakaran kemenyan, persembahan jenis makanan & minuman di tempat tertentu, penanaman kepala kerbau, dst. Dan bahkan ada sebagian pemuja syetan melakukan ritual persembahan jiwa manusia sebagai syarat agar keinginan pemuja tersebut terkabul.
b. (Yoga?) Ritual Pengisian Tenaga Dalam & Pembangkitan Indra ke-6.
Biasanya syetan jenis jin ini menyelewengkan ritual ini dengan istilah Olah (raga) Pernapasan yang di dalamnya ada moment pengosongan fikiran & gerakan-gerakan tertentu sebagai jalan jin masuk ke dalam diri manusia dengan sempurna tanpa ada penolakan dari tubuh orang tersebut.
Kadang, bila seseorang yang hasrat untuk menguasai “ilmu”nya cukup tinggi, maka akan gampang sekali proses ritual pemasukan jin kedalam tubuh orang tersebut. Hanya dengan meminumkan air yang telah dimantra-mantrai (password) oleh sang perantara (guru/dukun/master dll) kepada orang tersebut.
c. Belajar ilmu Hipnotis.
d. Bersemedi.
Pengosongan fikiran & pemusatan fikiran pada sesuatu dan kadang dibarengi dengan pembacaan mantra-mantra atau wirid-wirid tertentu. Mereka melakukannya di tempat-tempat tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula. Alhasil setelah “lulus” dari ritual-ritual tersebut, mereka mempunyai “ilmu” yang mereka inginkan, baik berupa ilmu putih maupun ilmu hitam (kata mereka). Santet, pelet, susuk, ilmu terawang buana, ilmu ajian gebrak bumi, ilmu meureum ireng, ilmu kehed merehed, ilmu ajian nini anteh, ilmu pengobatan jarak jauh dst…
e. Menikah (kawin) dengan Jin?
- Menikah dengan Jin
- Tradisi menikah dengan Jin di Gunung Salak, Bogor
- Hukum Menikah dengan Jin
- Wanita yang Kukira Isteriku Ternyata Jin dari Telaga Warna
- Sexual Iintercourse with Jinn
- Wanita Hamil Ini Melahirkan Batu Permata dari Rahimnya | Heboh, Perempuan Melahirkan Bayi Tanpa Hamil | Bayi Menghilang pada Saat Dilahirkan!
Jadi makhluk cerdas selain manusia itu ada di sekitar kita, mereka ada. Anggapan bahwa makhluk cerdas selain manusia datang dari galaxi lain itu hanyalah sangkaan yang tidak berdasar. Yang jelas banyak informasi yang telah disampaikan oleh Zat yang telah menciptakan kita dan alam semesta ini dalam Al Quranul Kariim. Yang jadi pertanyaan adalah:
Maukah kita mengimani dan mempercayai apa-apa yang telah Allah swt sampaikan kepada jin & manusia melalui Rasul-rasul-Nya?
Q6:130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Akhirnya… saudara-saudaraku, bertaqwalah kepada Allah swt dengan selalu berpedoman kepada apa-apa yang telah Allah swt sampaikan dalam Al Quranul kariim dan lewat As Sunnah, hati-hatilah dalam melangkah, jangan sampai kita terjerumus ke dalam perbutan dosa & kesalahan…
Q35:5. Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu & sekali-kali JANGANLAH SYETAN YANG PANDAI MENIPU, memperdayakan kamu tentang Allah.
Q43.36-37. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
Wallahu ‘alam.
kangarul _http://temp-zzz.blogspot.com/2009/10/mengenal-jin.html
Sebuah inspirasi atau interferensi? |
Baca Juga:
Unsur dalam Penciptaan - Iblis - The Jinn - Dua Dunia - Perdukunan
Dari YuTub...
About Jinns and Demons... (English)
alt: http://www.youtube.com/watch?v=nKuSnFcufkE
Manusia+Jin... (Interferensi atau Kerjasama???)
alt: https://www.youtube.com/watch?v=8vliANjnpbMasdfhdjas
gw tertarik sama bagian pengisian tenaga dalam atau indra ke 6 itu..
BalasHapusada beberapa sumber yang bilang kalo sixsence itu bawaan dari lahir ato bisa dikatakan itu menurun dari ortu.. tapi di situ ditulis bahwa jin yang masuk ke tubuh manusia.. pertanyaannya kl dari kecil dia (atau bisa disebut pemilik sixsense) itu gak pernah membuka energi nya. terus gimana apa masih bisa disebut jin masuk pada tubuhnya
Sy pernah baca tentang umur jin yang bisa mencapai ratusan tahun (berapa kali dr umur manusia). Bisa saja dulu orang tuanya atau kakek/neneknya pernah melakukan "kerjasama" ataupun "perjanjian" dg jin yg disadari atau tidak disadari oleh mereka... yang kemudian mereka memperoleh ilmu tertentu dari kerjasama tersebut... dan setelah orang tuanya tsb meninggal maka "ikatan kerjasama" tersebut "NITIS" dan berlanjut kepada keturunan orang tsb. So... banyak kisah atau cerita mengenai hal tsb yg menunjukan bahwa "syetan" tidak dengan mudah melepaskan begitu saja kerjasama atau perjanjian dg manusia, sehingga ada istilah yg dimasyarakat disebut Ilmu Turunan atau Ilmu Titisan dst.
BalasHapusWallahu'alamu
wow :D
BalasHapusbermanfaat banget artikelnya
SUBHANALLAH...
BalasHapusTerima kasih saudaraku, dgn membaca artikel ini pemahaman entang islmku bertambah. Terutama tetang keberadaan makhluk cerdas selain manusia yg ada di skitar kita. SEMOGA ALLAH SWT MELIMPAHKAN SEGALA RAHMAT-NYA KPD ANTUM,DAN SEMOGA ALLAH SWT SLALU MEMBERI HIDAYAH KPD KITA SMUA UNTK TETAP ISTIQOMAH DI JLN-NYA..AMIN,
Yang menarik buat saya.. bahwa jin bisa melihat kita dan sebaliknya kita tidak bisa melihat jin... maka akan mudah sekali kita ditipu dan dibodoh-bodohi oleh setan jin apalagi kemampuan non materinya yang kita bisa dibuat terkagum-kagum.
BalasHapusGan ane cuma ngabarin aja. Blog ane yang :
BalasHapushttp://perspektif-islam-interaktif.blogspot.com/2009/07/tes.html
Sekarang pindah ke :
http://islamperspektif.blogspot.com/2009/07/tes.html
Thx before
"Penampakan" UFO jarang terlihat di daerah /negara yang sering dikumandangkan adzan.
BalasHapusBali, India, China adalah contoh daerah /negara yang kental mistisnya.
Manusia fitrahnya tidak bisa melihat jin (penampakan) hanya mereka yang ada kerjasama yang bisa melihat jinn (dengan bantuan jin), mereka yang pernah belajar ilmu "pernafasan", yang punya jimat dll
BalasHapus