20.2.11

Maulid Nabi (Maulidan /Mauludan /Perayaan Hari Kelahiran Nabi)

Sami'na wa atho'na (Aku dengar dan aku ta'ati)

A: Maulidan adalah bid'ah?
B: Ah becanda entee... Apa maksudnya bid'ah?
A: Bid'ah adalah baca di sini!.
B: Ah yang bener..! ntar ane baca sekali lagi.
A: Amalan tersebut tidak disyari'atkan dalam Islam, tidak dicontohkan oleh Rasulullah saw dan juga oleh sahabat-sahabat Beliau...
B: Jadi Maulidan itu tidak disyari'atkan dalam Islam dan tidak dicontohkan oleh Nabi?
A: Iya betul..!
B: Terus, mane dalil-dalilnya tentang larangan merayakan Maulud Nabi?
A: Ini nih baca di sini! baca lagi...
B: O iya yah... Rasul melarang kita mengada-ada sesuatu dalam urusan agama, hal ibadah atau syari'at. Berarti saya harus patuh dan ta'at dengan apa yang disampaikan oleh Baginda Rasul ya..?!
A: Iya.. habis siapa lagi yang harus kita ikuti dan kita patuhi selain Allah swt, Rasul-Nya dan "ulil amr"...
B: Tapi kate kyai ane perayaan maulidan itu kagak ape-ape!
A: Ya terserah kamu mau patuh dan ta'at pada kyai atau pada Rasulullah saw..!
B: ...hmm?!
A: Perayaan-perayaan yang syar'i telah diketahui oleh semua pemeluk Islam, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Jadi kalau segala sesuatu harus dirayakan misalnya tahun baruan, hari kelahiran seseorang, bahkan kita ikut-ikutan merayakan valentine, apa bedanya kita (Islam) dengan non Islam? Contoh lain -berhenti sejenak- di agama sebelah ada perayaan kelahiran tuhannya yang disebut natal, kita ikut-ikutan merayakan hal yang sama, maulid nabi. Terus ada perayaan Tahun Baru Masehi, kita ikut-ikutan mengadakan perayaan Tahun Baru Hijriah. Di agama sebelah ada perayaan kenaikan yesus kristus, kita ikut-ikutan merayakan hal yang serupa, isra' mi'raj. Di agama sebelah ada perayaan wafatnya yesus kristus tapi untuk yang satu ini orang Islam di Indonesia tidak ada yang merayakan hal serupa. Kenapa yaa?.. atau mungkin untuk hal perayaan kematian seseorang sudah terlalu banyak dan sering kali ya..  :-) 
B: Wah bener juge ye... mesti banyak belajar nih ane!
A: Sama saya juga mesti banyak belajar, soalnya di dalam Islam kita diwajibkan menuntut ilmu dari sejak lahir sampai kita meninggal nanti..!
B: Bener... bener... bener... 

  • Seseorang di antara kalian tidak (dikatakan) beriman sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. (HR Bukhari & Muslim)
  • "Kalian akan benar-benar mengikuti sunnah-sunnah (jalan hidup) orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga andai mereka memasuki lubang biawak, maka kalian pun mengikuti mereka". Kami (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah mereka adalah orang-orang Yahudi dan Nashrani". Beliau menjawab, "Siapa lagi kalau bukan mereka". (HR Bukhari)
  • Q103:1-3. Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
  • Q51:55. Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang beriman.

8.2.11

(Zuhud) Dalil-dalil Kehidupan Dunia...


NASA's Toys?

[apakah anda (saya) orang yang beriman?] [test..!]

PASTI ADA UJIAN BAGI ORANG-ORANG YANG BERIMAN

Q29.2-3. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan "kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar & sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Q2.214. Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk syurga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sampai-sampai berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

Jenis ujian
Q21.35. Kami akan mengujimu dengan keburukan & kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.

Q2:155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa & buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar…

Dari Saad bin Abi Waqqash radhiallahu anhu bahwa Nabi shallawahu alaihi wa alihi bersabda: “Manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, lalu yang semacamnya & semacamnya, seseorang diuji sesuai kadar keimanannya, apabila teguh dalam keimanannya maka ujiannya bertambah berat, apabila lemah dalam keimanannya maka diuji sesuai kadar keimanannya, ujian terus menerus menimpa seorang hamba sampai meninggalkannya berjalan dimuka bumi dalam keadaan bersih dari kesalahan” [HR Imam Turmudzi dan dishahihkan Syaikh Albani dalam Silsilah Shahihahnya 1/225]

Sifat musibah (ujian) bagi orang-orang yang beriman
"Tidaklah rasa lelah, sakit, kegelisahan, kesedihan, gangguan & duka yang menimpa seorang muslim sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah menghapuskan dosanya karena hal-hal tesebut" [HR Bukhari & Muslim]

"Perumpamaan orang Mukmin seperti tanaman (pohon) yang senantiasa angin itu mencondongkannya, dan selamanya orang Mukmin itu ditimpa bencana. Sedangkan perumpamaan bagi orang yang munafik seperti pohon kayu yang tidak bisa digoyangkan hingga pohon itu ditebang" [HR Muslim]

Rasulullah bersabda, "Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba-Nya, Dia menyegerakan hukuman untuknya di dunia. Dan apabila Allah menghendaki keburukan, Dia menahan darinya (hukuman) karena dosanya hingga Dia menunaikannya pada hari kiamat" [HR At-Tirmidzi]

"Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya maka Allah menguji dan mencobanya agar dia mencapai derajat itu" (HR Ath-Thabrani) 

More...

NIAT ADALAH HARAPAN, ADALAH CITA-CITA, ADALAH MIMPI (DREAM)...

Kita adalah apa yang kita fikirkan, kehendaki & upayakan. Apa yang kita usahakan, itulah yang kita dapat. Man jadda wa jada, barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya.
Q53.39. Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.

Q41.46. Barangsiapa yg mengerjakan amal saleh maka untuk dirinya sendiri & barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka untuk dirinya sendiri; & sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hambaNya.

Q13.11. ...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum (bangsa) sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; & sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Bahwasanya segala amal perbuatan itu tergantung pada NIAT
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah alaihisalatu wasallam bersabda: "Sesungguhnya setiap  perbuatan tergantung niatnya  Dan sesungguhnya  setiap  orang  (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan." (HR Bukhari dan Muslim)
Jika seseorang berNIAT untuk bangun tidur pukul 04 pagi, maka kemungkinan besar orang tersebut akan bangun dari tidurnya pada pukul 04 pagi walaupun orang tersebut tidak memasang alarm.

Jika seseorang membeli sepeda motor merk A dengan alasan (baca: niat) bahwa kalau sewaktu-waktu sepeda motor tersebut dijual maka harga jualnya tinggi, secara tidak langsung orang tersebut telah merencanakan (berniat) untuk menjual kembali sepeda motor yang baru dibelinya.
Jangan sepelekan niat..!
Perbaguslah dan "jangan salah" dalam berniat, bercita-cita, berdo'a ataupun dalam berharap. Dan jangan segan untuk melakukannya... karena berniat, bercita-cita, berdo'a ataupun berharap adalah GRATIS!
Gapailah kebaikan hidup di dunia ini dan di akhirat kelak dengan niat yang baik dan di-ridhai Allah subhana wa ta'ala.
Berharaplah melampaui batas Kolong Langit, melampaui batas harapan duniawi, berharaplah ampunan dan syurga-Nya kelak serta berharaplah bisa melihat Wajah Allah azza wa jalla... Amiin!
Bukankah Rasulullah alaihisalatu wasallam pernah bersabda, “Setiap orang dari umatku akan masuk surga, kecuali yang enggan.” Para sahabat bertanya heran, “Siapa yang enggan masuk surga, wahai Rasulullah?” Kata beliau, “Mereka yang menaati aku akan masuk surga, sedangkan yang menentang aku berarti mereka enggan masuk surga.” (HR Bukhari, Ahmad dan an-Nasa’i)

Harapan harus dibarengi dengan usaha dan amal
Q18.110. ... "Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya."

Keharusan berilmu
Q96.1. Bacalah! dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,…

Q21.7. Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.

“Menuntut ilmu wajib atas setiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)” [HR.Ibnu Majah]

Jadilah orang yang Cerdas..!
Ibnu Umar berkata: "Wahai Rasulullah orang mukmin mana yang paling cerdas?". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Yang paling banyak mengingat kematian, dan yang paling baik persiapannya untuk akhirat, mereka itulah orang-orang yang cerdas" [HR Ibnu Maajah no.4249, dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani, lihat juga As-Shahihah no.1384!]

Keharusan berfikir positif dan selalu berbaik-sangka terhadap Allah swt.
"Aku adalah berdasarkan kepada sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. ..." [Hadits Qudsi, diriwayatkan oleh Muslim]



[kehidupan dunia]

KEMILAU (FITNAH) DUNIA

Q3.14 “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak & sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia & di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)”

Dari Amr bin ‘Auf radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah, bukanlah kemiskinan yang aku khawatirkan menimpa kalian. Akan tetapi aku khawatir ketika dibukakan kepada kalian dunia sebagaimana telah dibukakan bagi orang-orang sebelum kalian. Kemudian kalian pun berlomba-lomba dalam mendapatkannya sebagaimana orang-orang yang terdahulu itu. Sehingga hal itu membuat kalian menjadi binasa sebagaimana mereka dibinasakan olehnya” [HR Bukhari & Muslim]

Dari Ka’ab bin ‘Iyadh radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah, sedangkan fitnah ummatku adalah harta” [HR Tirmidzi, dia berkata hadits hasan sahih]

Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya dunia ini manis & hijau. Dan sesungguhnya Allah ta’ala menyerahkannya kepada kalian untuk diurusi kemudian Allah ingin melihat bagaimana sikap kalian terhadapnya. Maka berhati-hatilah dari fitnah dunia & wanita” [HR Muslim]

Sifat kehidupan dunia
Q57.20. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan & suatu yang melalaikan, perhiasan & bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta & anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering & kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras & ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Investasi & Monopoli
Q29.64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau & main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

Daya tarik dunia (materi)
Rasulullah SAW bersabda, “Sekiranya anak cucu Adam memiliki dua lembah emas niscaya dia tetap masih menginginkan lembah emas yang ketiga, & sekali-kali tidak akan penuh mulut anak cucu Adam kecuali tanah, & Allah menerima taubat bagi orang yang bertaubat” [HR Bukhari & Muslim]


BERORIENTASI DUNIA SAJA!
Q11.15-16. Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia & perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna & mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka & lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia & sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.
Q42:20. Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat maka akan Kami tambah keuntungan itu baginya, & barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia maka akan Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia, & tidak ada baginya suatu bagian pun di akhirat.

Q17.18. Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki & Kami tentukan baginya neraka Jahanam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela & terusir.

Orang kafir hanya berorientasi dunia
Q14.3. (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.

Q76.27. Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat).

Q2.212. Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

Q6.29. Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan"

Q45.24. Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.

Q13.26. Allah meluaskan rezki & menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka (orang-orang kafir) bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

Q87.16-17. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik & lebih kekal. Baca juga Q17.18, Q15.3.
Se­orang kafir jika berbuat kebaikan di dunia, maka segera diberi balasannya di dunia. Adapun orang mu’min jika ber­buat kebajikan, maka tersimpan pahalanya di akhirat di samping rizqi yang diterimanya di dunia atas keta’atannya.” (HR Muslim)
Fatamorgana
Q24.39. Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun...


DUNIA DI HADAPAN ALLAH & RASUL-NYA (dan Orang-orang yang Beriman)

Al Mustaurid bin syadad ra berkata, Rasulullah saw bersabda, ”Tiadalah perbandingan dunia ini dengan akhirat, kecuali seperti seorang yang memasukan jarinya ke dalam lautan luas maka perhatikanlah yang tersisa” [HR Muslim]

Rasulullah SAW bersabda: "Apa artinya dunia bagiku! Kehadiranku di dunia hanyalah bagaikan seorang pengelana yang tengah berjalan di panas terik matahari, lalu berteduh di bawah naungan pohon beberapa saat, kemudian segera meninggalkannya untuk kembali melanjutkan perjalanan.” [HR At-Tirmidzi]

Pada suatu ketika, beberapa orang sahabat Rasulullah saw datang menemui beliau, berikut juga Umar radhiallaahu anhu. Rasulullah saw lantas bangkit merubah posisinya, Umar ra melihat tidak ada kain yg melindungi tubuh Rasulullah saw tikar yg dipakainya berbaring. Ternyata tikar tersebut membekas pada tubuh beliau. Melihat pemandangan itu Umar ra pun menangis. Rasulullah saw bertanya kepadanya: "Apakah gerangan yg membuatmu menangis wahai Umar?" ia menjawab: "Demi Allah, karena saya tahu bahwa engkau tentu lebih mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala daripada raja Kisra maupun Kaisar. Mereka dapat berpesta pora di dunia sesuka hatinya. Sedangkan Engkau adalah seorang Utusan Allah Subhanahu wa Ta'ala namun keadaan engkau sungguh sangat memprihatinkan sebagaimana yg aku saksikan sekarang," Rasulullah saw bersabda: "Tidakkah engkau ridha wahai Umar, kemegahan dunia ini diberikan bagi mereka, sedangkan pahala akhirat bagi kita!" Umar ra menjawab: "Tentu saja!" "Demikianlah adanya!" jawab Rasulullah saw" [HR Ahmad]

"Dunia adalah penjara bagi orang mukmin, dan sebagai syurga bagi orang kafir" [HR Muslim]
Ket.: Dunia bagi orang Mukmin & Muslim seperti penjara karena mereka terikat oleh hukum agama (syariat) yang tidak boleh dilanggar, sedangkan yang demikian terhadap si kafir seperti syurga karena tidak terikat oleh hukum agama (no halal no haram!).

Hina bagaikan bangkai anak kambing yang cacat...
"Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke pasar dari arah 'Aliyah & para shahabatnya berada di sekitarnya, beliau melewati bangkai anak kambing yang telinganya kecil lalu beliau mengambilnya dengan memegang telinganya kemudian bersabda: "Siapakah diantara kamu yang mau membelinya dengan harga satu dirham?" Mereka berkata: "Kamu tidak suka bangkai itu menjadi milik kami, apa yang bisa kami gunakan darinya". Beliau bersabda: "Atau kamu suka bangkai ini menjadi milikmu?" Mereka berkata: "Demi Allah, kalaupun ia masih hidup maka ia binatang yang mempunyai aib karena telinganya kecil, bagaimana jadinya kalau ia bangkai?" Beliau bersabda: "Demi Allah, dunia lebih hina bagi Allah dari bangkai ini untuk kalian" [HR Muslim]

Nilai penghambaan kita terhadap Allah swt jauh lebih bernilai di sisi-Nya dibanding dunia dan seisinya...
"Dua raka'at shalat fajr (sebelum subuh) lebih baik dari pada dunia dan seisinya." [HR Muslim]

Dunia ini terlaknat kecuali dzikrullah...
Dari Abu Hurairah ra, saya mendengar Rasulullah saw bersabda, ”Ketahuilah bahwa dunia terkutuk & semua yang didalamnya terlaknat, kecuali dzikrullah & segala apa yang sederajat dengan itu & orang alim yang mengerti serta orang yang mempelajari” [HR Tirmidzi]



[dunia adalah ladang untuk akhirat]

BERORIENTASI DUNIA ATAU AKHIRAT?

Q29.64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau & main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang menjadikan kegelisahan, kegundahan, cita-cita & tujuannya hanya satu, yaitu akhirat, maka Allah akan mencukupi semua keinginannya. Barangsiapa yang keinginan & cita-citanya bercerai-berai kepada keadaan-keadaan dunia, materi duniawi, yang dipikirkan hanya itu saja, maka Allah tidak akan peduli di lembah mana dia binasa" [HR Ibnu Majah; sanadnya hasan]

”Barang siapa yang fokus perhatiannya hanya akhirat maka Allah akan kokohkan urusannya & Allah jadikan kekayaannya di dalam hatinya & dunia datang padanya tanpa diminta, & barang siapa yang fokus perhatiannya hanya pada dunia maka Allah cerai beraikan urusannya & Allah jadikan kefakirannya di depan kedua matanya & tidaklah datang dunia kepadanya kecuali yang telah Allah tetapkan baginya” [HR Ibnu Majah]

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang obsesinya adalah akhirat, tujuannya akhirat, niatnya akhirat, cita-citanya akhirat, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kecukupan dalam hatinya, Allah mengumpulkan urusannya, & dunia datang kepada dia dalam keadaan dunia itu hina. Barangsiapa yang obsesinya adalah dunia, tujuannya dunia, niatnya dunia, cita-citanya dunia, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kemelaratan ada di depan matanya, Allah mencerai-beraikan urusannya, & dunia tidak datang kecuali yang ditakdirkan untuk dia saja" [HR At-Tirmidzi dll; hadits shahih]

Dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jadilah kamu di dunia seperti halnya orang asing atau orang yang sekedar numpang lewat/musafir” [HR Bukhari]

Q42.20. Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.

Q17.19. Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.

Jangan lupakan dunia!
Q28.77. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, & janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi & berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, & janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

”Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain” (HR. Bukhari).

Lihatlah ke bawah!
"Lihatlah kepada orang yang lebih rendah daripada kalian & jangan melihat orang yang lebih di atas kalian. Yang demikian ini (melihat ke bawah) akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan-Nya kepada kalian" [HR Muslim]

Kekurangan harta (miskin)?
"Aku berdiri di depan pintu syurga, lalu (kulihat) kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang miskin, sementara orang-orang yang kaya masih tertahan (untuk dihisab) kecuali penghuni neraka mereka (telah) disuruh untuk masuk ke neraka, ..." [HR Muslim]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Maukah kamu aku beritahu tentang ahli surga? (yaitu) setiap (muslim) yang lemah dan diremehkan, seandainya dia bersumpah atas nama Allah niscaya Allah meluluskannya. Maukah kamu aku beritahukan tentang ahli neraka? (yaitu) setiap orang yang keras, kasar, penumpuk harta dan sombong" [HR Bukhari & Muslim]

Kaya?
Dari Abu Huraerah, ia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Bukanlah kekayan itu dengan banyaknya harta. Tetapi, sesungguhnya kaya itu ialah kaya jiwa” [HR Bukhari & Muslim]

Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, `Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan & Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan & tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)" [HR Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah & Al-Hakim]

Q22.64. Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Harta?
Harta seseorang adalah apa yang dia makan lalu habis, apa yang dia pakai lalu usang, dan apa yang telah dia nafkahkan dan sedekahkan. Sedangkan harta yang dia simpan dan kumpulkan adalah harta milik ahli warisnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, dia berkata, "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang hamba berkata, 'Hartaku, hartaku!' Padahal dari hartanya dia hanya mendapatkan tiga perkara yaitu 'Apa yang dimakan lalu ia habis, atau apa yang dipakai lalu ia usang, atau apa yang dia berikan lalu dia menyimpan pahalanya di akhirat'. Selain itu ia adalah lenyap dan (menjadi) barang peninggalannya untuk orang (selainnya)."" [HR Muslim]
...harta yang dinafkahkan di jalan Allah subhanahu wa ta'ala adalah harta kita yang sesungguhnya! 

Jabatan?
"Janganlah kamu meminta jabatan dalam pemerintahan. Karena jika kamu diberi jabatan karena permintaanmu, maka bebanmu sungguh berat. Tetapi jika kamu diberi jabatan tanpa kamu minta, maka kamu akan dibantu oleh orang banyak" [HR Muslim dari Abdurrahman bin samurah r.a.]

Abu Dzar ra berkata: Saya bertanya, "Ya Rasulullah mengapa engkau tidak memberiku jabatan?" Maka Rasulullah menepukan tangannya pada pundakku, lalu Beliau bersabda: "Hai Abu Dzar, sungguh kamu ini lemah, sedangkan jabatan adalah amanah, dan jabatan itu akan menjadi kehinaan serta penyesalan pada hari kiamat, kecuali bagi orang yang memperolehnya dengan benar dan melaksanakan kewajibannya dalam jabatannya" [HR Muslim]

"Sukses yang Abadi"?
Sukses yang abadi adalah... Q3.185 "... Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."

Bahagia & Kenikmatan Dunia?
Kita akan memperoleh kebahagian atau kenikmatan dunia jika dalam keseharian kita terpenuhi minimal 3 hal yaitu Sehat, Aman (bebas dari ketakutan, kekhawatiran dan kecemasan), dan Memiliki Makanan Pokok untuk Hari itu...
Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman pada keluarganya, dia memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya. [HR Ibnu Majah, no. 4141; dan lain-lain; dihasankan oleh Syaikh Al Albani di dalam Shahih Al Jami’ush Shaghir, no. 5918]
Ada satu ayat dalam Quran yang mengisyaratkan tentang kebahagiaan...
Q46.13. "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah', kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka & mereka tiada (pula) berduka cita".
Dari ayat di atas ada 2 (dua) hal yang menjadi kunci bahagia yaitu:
1. Iman (beriman) kepada Allah swt & meng-ikhlash-kannya, yakin & patuh kepada Zat yang telah menciptakannya. (karena kebahagiaan adalah kepunyaan Allah swt juga).
2. Istiqamah, teguh pendirian dalam tauhid & tetap beramal yang saleh.

Bahagia... Seseorang yang mengucapkan 'bismillah' tatkala akan memakan (hanya) sepotong roti & mengucapkan 'alhamdulillah' setelah dia selesai memakannya...

Dengan Iman & Istiqamah, bahagia akan diperoleh, dengan ciri-ciri...
  • Selalu ada Allah swt dalam hati & kehidupannya.
  • Merasa bahagia dengan bisa beribadah & sujud kepada Allah swt.
  • Mengikrarkan "Allah... saya bahagia bisa dekat dengan Kau... alhamdulillah"
  • Ridho dengan segala apa yang Allah swt tentukan, putuskan & takdirkan atas ditrinya.
  • Qana'ah
  • Merasakan kelezatan iman, Allah & Rasul-Nya lebih dia cintai; Mencintai karena Allah; benci karena Allah.
Sarana istirahatnya orang bahagia adalah bisa shalat dengan khusyu... merasa dekat dengan Allah swt. Bukan pada pemandangan yang indah, harta yang banyak, makanan yang enak, alunan musik dst...

Kebahagiaan akan sirna jika seseorang melakukan "dosa" atau maksiat kepada Allah swt dengan ciri-ciri:
  • Gelisah
  • Takut diketahui orang lain
  • Hati menjadi kotor dan terhijab dari kebenaran.
Ketiadaan dien dalam diri dan jiwa menyebabkan seseorang tidak tahu akan tujuan hidup dan akan salah dalam memahami arti kehidupannya.
Sudah "kaya" secara materi, mereka akan "terus dan terus mencari sesuatu" ...keinginan untuk diakui (eksistensi), dihargai, dihormati, dst. ...ingin menjadi lebih dari yang lain, ingin menjadi nomor satu dan ingin-ingin yang lainnya sampai mereka binasa.

KEBENARAN

Kebenaran adalah apa-apa yang datang dari sisi Allah subhanahu wa ta'ala & Rasul-Nya. detail...


KEBAJIKAN DAN DOSA

Kebajikan adalah bagusnya akhlak, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwamu dan kamu tidak suka apabila hal itu diketahui oleh orang lain.” (HR Muslim)

Hati nurani tidak bisa dibohongi
Mintalah fatwa kepada hati dan jiwamu. Kebajikan ialah apa yang menyebabkan jiwa dan hati tentram kepadanya, sedangkan dosa ialah apa yang merisaukan jiwa dan menyebabkan ganjalan dalam dada walaupun orang-orang meminta atau memberi fatwa kepadamu. (HR Muslim)



Akhirnya...
Q3.85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

Q15.2. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.

Q40.39. Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.

Q35.5. Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah SYAITAN yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.


Sepenggal syair dari Aa Gym...
Hidup di dunia sebentar saja, sekedar mampir sekejap mata
Jangan terpesona jangan terpedaya
Akherat nanti tempat pulang kita, akherat nanti hidup sebenarnya

Barang siapa Allah tujuannya, niscaya dunia akan melayaninya
Namun siapa dunia tujuannya...
Niscaya kan letih & pasti sengsara, diperbudak dunia sampai akhir masa


Celupkan Jarimu Ke Air Lautan… 
Karya Taufiq Ismail, diambil dari Remembrance of Alloh

 Bertanya seseorang pada junjungan kita
Wahai Rasulullah tercinta
Bandingkan dunia kini
Dengan akhirat nanti.

Menjawablah Rasulullah
Sallallahu’Alaihi wa Sallam

Celupkan jarimu ke air lautan
Air yang menetes dari ujung jarimu
Itulah dunia seisinya
Air yang ada diselebihnya di lautan
Air yang tersebar di tujuh samudera
Itulah akhirat nanti

Wahai alangkah kecil arti dunia
Wahai alangkah kerdil arti dunia
Wahai alangkah remeh makna dunia
Wahai alangkah tak berartinya dunia

Yang mengejar akhirat
Mendapat akhirat & dunia
Yang mengejar dunia
Cuma mendapat dunia

kangarul _http://temp-zzz.blogspot.com/2011/02/dalil-dalil-kehidupan-dunia.html
Wallahu'alam...


Silahkan baca juga: 

7.2.11

Imlek, Tahun Baru China! (Puasa di Kutub?)

Mengapa pada saat Tahun Baru China (Imlek) di Indonesia selalu terjadi hujan?

Pertanyaan di atas sama halnya dengan pertanyaan "Mengapa pada saat bulan purnama air laut selalu pasang?"

Gejala alam untuk kasus Imlek terjadi karena siklus posisi bumi terhadap matahari. Sekitar bulan Desember sampai Februari, posisi matahari cenderung berada di selatan bumi dan menyinari belahan bumi bagian selatan ini. Sebagian besar bumi bagian selatan terdiri dari lautan (samudra) sehingga memungkinkan terjadi banyak penguapan air laut (samudra) dan pembentukan banyak awan yang kemudian mengakibatkan terjadinya curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrim di wilayah Indonesia atau mungkin daerah lainnya.

Daratan China yang letak geografisnya berada di belahan utara bumi (utara equator), Imlek adalah dimulainya musim semi. Pada saat itu posisi matahari telah mencapai puncaknya di bagian selatan bumi dan mulai bergerak kembali ke arah utara. Bagi umat muslim di Indonesia, posisi matahari terhadap bumi ini bisa ditandai dengan jatuhnya waktu shalat Isya yang paling larut dalam setahun yaitu sekitar pukul 07.33 malam (untuk daerah Jakarta dsk).

Untuk gejala alam laut pasang, silahkan cari sendiri! :-)




Puasa di daerah yang mempunyai empat musim.
Ada satu pernyataan yang menggelitik bahwa, "Islam adalah agamanya orang-orang Timur Tengah dan orang-orang yang berada di daerah sekitar garis equator (katulistiwa) dan bukan agamanya orang-orang yang tinggal di daerah yang mempunyai empat musim". Pernyataan ini berdasarkan bayangan mereka tentang pelaksanakan ibadah puasa (shaum) di daerah sekitar kutub misalnya daerah negara-negara Skandinavia yang waktu siangnya (kadang-kadang) panjang sekali dibanding dengan panjang waktu siang (puasa) di Indonesia misalnya.

Ada keadilan Zat Yang Maha Pencipta yang menciptakan alam semesta ini. Allah swt mempergilirkan bumi (sudut bumi) terhadap posisi matahari, sehingga setiap belahan bumi utara, sekitar equator dan selatan secara bergantian mendapatkan sinar matahari yang cukup... subhanallah.

Juga kalender Islam yang berpatokan pada peredaran bulan (qomariah) dan bukan pada peredaran matahari (syamsiah), memungkinkan mendapatkan keadilan waktu dalam pelaksanaan ibadah puasa ...subhanallah.

Coba perhatikan siklus bulan puasa (Ramadhan) yang posisinya terus berubah dalam penanggalan tahun Masehi, tidak tetap setiap tahunnya. Hal ini memungkinkan mereka (muslim) yang melaksanakan puasa (shaum) di daerah yang mempunyai 4 musim, suatu saat akan mengalami waktu shaum yang panjang sekali dan pendek sekali. Dan kalau dirata-ratakan, panjang waktu shaum mereka sama dengan waktu shaum saudara-saudara muslim mereka lainnya yang berada di sekitar equator. Allah swt Maha Adil!

Bulan adalah moon adalah month!
Setiap awal bulan (month) di tahun Masehi belum tentu bulan (moon) pada posisi bulan sabit. Tapi setiap awal bulan (month) di tahun Hijriah pasti bulan (moon) pada posisi bulan sabit awal.

Q2.189. "Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan haji..."
Q10.5. "Dia-lah yg menjadikan matahari bersinar & bulan bercahaya & ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun & perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yg demikian itu melainkan dgn hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yg mengetahui".

Sebagian dalil dalam Quran mengenai Waktu di sisi Allah swt dan Malaikat-malaikat-Nya
• Q32.5. Dia (Allah swt) mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu (1.000) tahun menurut perhitunganmu.
• Q22.47. …Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
• Q70.4. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu (50.000) tahun.
• Q6.62. Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yg sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaanNya. Dan Dia-lah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.

Wallahu'alam...

Baca Juga: Mengapa Air Laut Asin?

(5) Lima Kunci...




1. Ilmu; Iqra!
Menuntut ilmu wajib atas setiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)” [HR.Ibnu Majah]
...Baca terus!

2. Ikhlas; Niat Ikhlash 
Ikhlash adalah murni dalam mentauhidkan Allah swt.
Ikhlash adalah kemerdekaan yang paling hakiki, kemerdekaan dari ketergantungan dan pengharapan (berharap) kepada selain Allah. Merdeka dari rasa ingin dipuji, ingin dihormati, ingin diakui, ingin dihargai, merdeka dari ketergantungan kepada ilaah harta, ilaah posisi -kekuasaan & jabatan, ilaah 'Kyai', ilaah paranormal dan ilaah-ilaah lainnya illa Allah
...Baca terus!

3. Tahu Tujuan Hidup; Tujuan Penciptaan Jin & Manusia
Q51.56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku. 
...Baca terus!

4. Tahu Musuh; Tiga Hal tentang Iblis
Q18:50 Q38:79 Q17:62 Q6:32 Q35:05 Q2:30 Q2:1-5...
  1. Karena memang Iblis adalah makhluk dari jenis Jin... (ghaib; tidak terlihat)
  2. Karena memang Iblis dipanjangkan umurnya sampai akhir zaman...
  3. Karena memang Iblis bertekad akan menyesatkan semua manusia keturunan Adam as kecuali sebahagian kecil...
karena Hidup hanyalah Sebuah Permainan...
dan karena Allah swt Maha Berkehendak.

Syaithon (syetan; setan; syaitan) adalah mereka dari golongan jin dan/atau manusia yang menjadi pengikut-pengikut Iblis

5. Menjadi yang Sedikit; Yang Sebagian Kecil
Q6:116. Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)*.

*Seperti menghalalkan apa-apa yang telah diharamkan Allah dan mengharamkan apa-apa yang telah dihalalkan Allah; menyatakan bahwa Allah mempunyai anak.


Bismillahirrahmanirrahim...
  • Demi masa.
  • Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
  • kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
(QS Al ´Ashr 1-3)